News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Khawatir Diamuk Massa, Keluarga Meminta Pria Mengaku Nabi Isa Tetap Ditahan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nur Tajib tengah diperiksa di ruang penyidik Polres Bangkalan, Sabtu (23/4/2016).

Laporan Wartawan Surya, Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Keluarga meminta Polres Bangkalan tetap menahan Nur Tajib (50), warga Desa Patereman, Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Keluarga meminta agar (Nur Tajib) tetap ditahan," tegas Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin kepada wartawan, Selasa (26/4/2016).

Ia menjelaskan, keputusan keluarga tidak memulangkan Nur, lantaran khawatir masyarakat akan mengintimidasi pria yang mengaku sebagai Nabi Isa itu.

"Apa yang dilakukan Nur Tajib merupakan penistaan agama. Kami inapkan di ruang penyidik reskrim, tidak di ruang tahanan," jelas mantan Kasat Sabhara Polres Bangkalan itu.

Bidarudin menambahkan, polisi akan memanggil para pengikutnya dengan maksud agar Nur Tajib memberikan penjelasan bahwa ajaran yang selama ini diberikan adalah sesat.

Nur Tajib ditangkap Sabtu (23/4/2016) lantaran mengaku sebagai Nabi Isa. Sedikitnya 30 warga Kecamatan Modung dan Blega menjadi pengikutnya.

Ia merekrut pengikutnya lewat pengobatan alternatif yang diberikannya tanpa meminta imbalan. Syaratnya, pasien bersedia bergabung sebagai pengikut.

Nur Tajib mengakui kesalahannya dan bertaubat setelah Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama Bangkalan memberikan nasehat di Mapolres Bangkalan, Senin (25/4/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini