Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA--Tak seperti para para pendaftar untuk masuk tes penerimaan Polri lainnya di Polda Kepulauan Bangka Belitung Kamis (28/4/2016) yang terlihat gugup atau bingung.
Gadis asal Pulau Belitong bernama Gladyta Gabriella ini tampak santai mendatangi meja pendaftaran.
Sejumlah panitia dari kepolisian menegur Gladyt panggilannya membuat pendaftar lain bertanya-tanya.
Usut-usut panitia dari kepolisian mengenalnya karena tahun lalu Gladyt mengikuti tes masuk Polri jalur Akademi Kepolisian (Akpol).
Bahkan Galdyt mengikuti hingga dipusat Akpol Semarang.
Sayangnya Galdyt harus kalah bersaing dengan peserta dari daerah lain dan dipulangkan.
"Tahun ini saya telah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental,"kata Gladyt ujar anak pasangan dr Rinto Efendi Marpaung dan Julietta ini
Gladyt mengaku usai kegagalan tahun lalu dirinya memilih tidak melanjutkan kuliah.
Keinginannya untuk kembali mengikuti tes masuk Akpol didukung oleh kedua orangtuanya.
Selama satu tahun dirinya terus menjaga fisik dengan berlatih tiap hari.
Selain itu ia juga mengikuti bimbel agar siap dalam tes akademik.
"Kalau untuk nilai akademik tidak masalah masih cukup intinya sudah siapp lah mengikuti tiap tahapan tes," kata Gladyt
Gadis manis kelahiran 13 Oktober 1997 ini mengaku keinginan menjadi Polwan sudah mulai tumbuh saat duduk di bangku SMP.
Cita-citannya terus tumbuh dan hingga masuk di bangku SMAN 1 Tanjung Pandan Belitung.
Bahkan saat tes Akpol tahun lalu hanya dirinyalah wakil dari Pulau Belitung yang lolos seleksi daerah.
Bersama wakil dari Pulau Bangka ia diberangkatkan menuju Semarang mengikuti test pusat.
"Banggalah kalau bisa lulus Akpol memang cita-cita saya," kata Gladyt.