Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pelaku vandalisme atau perusakan dalam bentuk coretan cat semprot di Surakarta semakin meresahkan.
Mereka mulai menyasar Benda cagar budaya (BCB) sebagai objek vandalisme.
BCB tersebut di antaranya di tembok kawasan Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.
Di Jl Supit Urang kawasan Keraton Kasunanan Surakarta, terlihat sedikitnya tujuh tanda coretan di tembok keraton.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KPA Winarnokusumo mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan menangani persoalan vandalisme.
"Pihak kelurahan sudah aktif menangani masalah itu," kata pria yang disapa Kanjeng Win itu, Sabtu (30/4/2016).
Menurutnya, masyarakat sebenarnya juga mengetahui bahwa keraton adalah cagar budaya yang tidak boleh dirusak.
Secara terpisah, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, sanksi vandalisme pada BCB sudah diatur dalam undang-undang.
Namun menurutnya, paling tidak pelaku akan mendapatkan sanksi sosial.
"Tiga hari mereka bermalam di polres atau pemkot (pemerintah kota), siang harinya ngecat tembok," kata Wali Kota, Sabtu (30/4/2016).(*)