Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jenazah dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), Hj Nurain Lubis saat ini berada di rumah orangtuanya di Jalan Desa Lama/Jl Besar Pancur Batu, Pancur Batu Deliserdang.
Di rumah duka, ratusan pelayat termasuk mahasiswa korban turut berkumpul.
Sejumlah mahasiswa korban yang ditemui Tribun mengaku tak menyangka dengan kejadian ini.
Almarhumah mereka kenal sebagai pribadi yang berhati lembut.
"Kalau dibilang killer, enggak lah bang. Ibu itu selalu lembut kalau bicara," kata mahasiswa semester IV FKIP UMSU jurusan Akuntansi, Lya (20), Selasa (3/5/2016) siang.
Menurut Lya, selama ini almarhumah juga dikenal tidak pelit dengan nilai.
Jika ada orang yang mengatakan korban pelit nilai, itu tidak benar.
"Mana pernah ibu itu pelit. Kalau bicara sama kami, kami ini seperti anaknya," tutur Lya.
Hal senada juga diungkapkan Rani (20).
Remaja bertubuh pendek ini menyebut korban sebagai pribadi yang baik hati.
"Sebelum dibunuh, ibu itu sempat ngajar kami. Baik kali ibu ini. Lain lah dari dosen yang lain," katanya.