Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membacakan hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara terhadap jasad dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), Nurain Lubis (63) yang dibunuh mahasiswanya sendiri, Roymardo Sah Siregar (19).
Menurut Mardiaz, luka yang ada di leher korban cukup parah.
"Ada 10 luka tusukan di leher. Kemudian ada tiga sayatan di lengan kiri," ungkap Mardiaz, Selasa (3/5/2016) sore.
Akibat sayatan benda tajam tersebut, kata Mardiaz, lengan kiri korban nyaris putus. Selain itu, kata Mardiaz, terdapat luka robek di bagian dahi.
"Di dahi, ada luka sayatan. Kemudian, di jari kiri korban juga ada bekas sayatan benda tajam," ungkap Mardiaz.
Saat ditikami oleh pelaku, korban melawan. Kemudian pelaku kembali kalap dan menghujamkan sangkurnya ke leher korban.
"Penikaman ini dilakukan secara berulangkali. Karena korban melawan, pelaku terus menikami korban," tuturnya.(*)