Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian hampir menuntaskan penyidikan perkara pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP inisial Yn (14) di Bengkulu.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Suharsono mengatakan berdasarkan pengembangan jumlah pelakunya ada 14. Sementara yang berhasil tertangkap baru 12.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengembangan jumlah tersangka ada 14 orang dan yang tertangkap ada 12 orang. Diantaranya tujuh masih berusia anak-anak dan lima lainnya dewasa," ungkap Suharsono, Rabu (4/5/2016).
Dijelaskan Suharsono, 12 tersangka itu yakni HM 18 tahun , TW (19) DE (17), S (19), B (20), SE (18), Z (23) SS (18), SL(18), AL (17) SO (16), EK(16).
Untuk tujuh tersangka yang masih berusia anak-anak dikenakan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 80 ayat 3 dan sudah siap disidangkan.
Sementara untuk lima tersangka yang dewasa masih dalam proses pelengkapan untuk menuju persidangan.
"Mungkin minggu ini persidangan untuk yang anak-anak sudah di mulai," katanya.
Terpisah Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Iptu Eka Candra mengungkapkan, para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Yn (14) selain ikut mencari jasad korban juga sempat menonton olah TKP dan menghadiri pemakaman korban.
“Salah satu Tsk berinisial De adalah teman dekat Yuyun, dan ikut terlibat dalam pencarian Yuyun waktu itu,” kata Eka Candra, Selasa (3/4/2016).
Para tersangka aktif mulai dari pencarian saat Yn hilang hingga prosesi pemakaman.
Ini dilakukan untuk mengelabui petugas kepolisian.
Begitu juga saat polisi melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, beberapa pelaku hadir untuk sekadar menonton.
Para pelaku, lanjut Kapolsek, berusia 17 hingga 21 tahun merupakan teman-teman korban dan tinggal satu desa.
Hingga kini, 12 pelaku sudah ditangkap polisi, sementara dua lainnya masih buron.
"Pengejaran terhadap dua pelaku lain masih dilakukan, secepatnya akan diringkus," kata Eka Candra.
Untuk diketahui, Yn merupakan siswi SMP yang ditemukan tewas di dasar jurang dalam keadaan mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat.
Berkat kerja keras polisi, akhirnya 12 pelaku pemerkosa dan pembunuh Yn diringkus.
Pelaku tak lain rekan korban yang terpengaruhi minuman keras jenis tuak.