Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masih ingat kasus pembajakan akun Blackberry Messenger (BBM) lewat pesan berantai bernada adegan mesum artis?
Ketika mengklik link yang ada di dalam pesan, akun BBM akan dibajak oleh pelaku dan digunakan untuk mencari keuntungan.
Rupanya modus penipuan tersebut masih merebak di masyarakat namun tidak menggunakan embel-embel adegan mesum artis. Isi pesan berantai yang dikirim pelaku tertulis :
"Telah ditemukan Video Syur teman kita bersama seorang pejabat di salah satu hotel berbintang dibali klik http://videohottemankita.pe.hu ".
Seorang warga Kota Semarang menjadi korban baru baru ini. Akun BBM dan emailnya "dirampas" oleh pelaku.
Korban, Alberto Zensaki tak ingin akun BBM dan emailnya digunakan untuk aksi penipuan.
"Sudah ada teman yang menelpon saya katanya dimintai uang," kata pria yang akrab disapa Nyonyo itu kepada Tribun Jateng, Minggu (8/5/2016).
Pesan berantai itu awalnya dikirim ke handphone Nyonyo pada hari Sabtu (7/5/2016).
Karena penasaran, Nyonyo membuka link tersebut namun tidak ada video yang muncul.
"Saya penasaran, klik linknya tapi tidak ada video. Cuma layar putih saja," katanya.
Beberapa saat kemudian, handphone Nyonyo tak bisa digunakan kecuali memasukkan email dan paswordnya.
"Jadi handphone tidak bisa digunakan. Harus masukkan email, waktu saya masukkan layar handphone kembali normal tapi tidak bisa digunakan. Semua kontak BBM dan handphone hilang," katanya.
Tak hanya akun BBM, akun email miliknya juga sudah tidak bisa digunakan.
Akun BBM milik Nyonyo digunakan "pembajak" berjualan berbagai produk smartphone dan handphone. Nyonyo berusaha menjebak pelaku menggunakan akun BBM lainnya.
"Saya pura pura mau beli handphone jualannya, saya tanya katanya di Palembang," katanya.
Nyonyo takut penjualan handphone itu adalah modus pelaku untuk melakukan penipuan lantaran pelaku tak ingin pembayaran langsung.
"Maunya transfer, saya takutnya ada kontak BBM saya yang tertarik beli handphonenya dan kena tipu," pungkasnya.(*)