Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Kantor PO Gunung Harta Transport dan Travel di Jalan Diponegoro, Denpasar, Bali Minggu (8/5/2016) sekitar pukul 06.00 Wita pagi tadi mendadak geger.
I Wayan Suarjana (27) asal Tabanan, tewas ditemukan dalam kondisi gantung diri.
Saat olah TKP, Polisi menemukan berbagai jenis obat.
"Di atas speaker aktif kamar korban ditemukan beberapa jenis obat. Tapi, masih kami kembangkan apa ada kaitannya atau tidak," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, Minggu (8/5/2016).
Sementara itu, dari keterangan saksi Alan Budi Kusuma (19) menjelaskan, sekitar pukul 03.00 WITA, saksi masih melihat korban duduk di dalam kamarnya.
Selanjutnya saksi turun ke lantai satu untuk kunci pintu kantor dan motornya.
Setelah itu saksi tidur ke kamarnya, sekitar pkl 06.00 WITA, saksi dibangunkan oleh saksi Samsul dan Sulhadi dan memberitahukan bahwa korban gantung diri.
"Saya lari keluar kamar sambil berteriak "Yaa Allah.. Ya Allah'dan memberitahukan kepada tuan rumah. Kalau kabarnya, dia (korban) sempat dirawat di RS Jiwa Bangli dan baru keluar sekitar pertengahan bulan April 2016," ungkapnya.
Saksi lain, Sulhadi (30) menjelaskan, sekitar pukul 03.30 WITA, korban terlihat mondar mandir. Dan saksi sempat menyarankan kepada korban untuk tidur sama-sama di lantai 1 namun korban menolak.
"Kami bertiga akhirnya melapor ke tuan rumah. Kami merasa shok atas kejadian ini," jelasnya.
Dari hasil olah tkp dan identifikasi, polisi menemukan luka jerat di leher akibat gesekan dan tekanan oleh kain yang digunakan korban gantung diri, lidah tergigit keras.
Kemudian air mani keluar dari kelamin korban, ada beberapa obat-obatan dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban pun dbawa ke rumah sakit terdekat.