Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satlantas Polresta pekanbaru mengeluarkan 153 surat tilang dari penindakan aksi ugal-ugalan pelajar yang merayakan kelulusan, Sabtu (7/5/2016) kemarin.
Selain itu, sebanyak 20 unit sepeda motor diamankan sebagai barang bukti ke Mapolresta.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda menyebutkan, pelanggaran terbanyak dilakukan pelajar adalah tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang.
"Sejak awal kita sudah menyampaikan agar pelajar tidak melakukan aksi ugal-ugalan. Namun sampai malam mereka (pelajar.red) masih konvoi-konvoi di jalan raya. Jadi kita ambil tindakan penilangan," terang Zulanda, Minggu (8/5/2016).
Zulanda menyayangkan tidak adanya kontrol dari pihak sekolah dan orang tua atas aksi-aksi pelajar tersebut.
Parahnya para pelajar sama sekali tidak mempertimbangkan sisi keselamatan saat merayakan kelulusan tersebut.
"Sejak sore kita lakukan pemantauan banyak aksi-aksi pelajar yang membahayakan. Mulai dari kebut-kebutan, menaiki mobil bak terbuka tanpa pertimbangan keselamatan nyawa. Mereka bahkan hingga malam hari masih berkumpul dan konvoi," terang Zulanda.(*)