Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Nur Nihayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ujian nasional umumnya dilakukan di sekolah, namun seorang pelajar SMPN di Kabupaten Pidie harus mengikuti UN di rumah tahanan (Rutan) Benteng, Kota Sigli, Senin (9/5/2016).
Pssalnya, ia terlibat kasus kejahatan asusila.
Saat tes ditempatkan di ruang kerja Bidang Pelayanan Rutan Sigli.
Saat UN ia juga dijaga personel polisi dan juga didampingi pihak Badan Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Perempuan (BKSPP) Pidie.
Ia terlihat tertunduk sambil jari-jarinya mengisi lembar jawaban. Cuma pelajar inilah satu-satunya peserta UN di Pidie menjalani ujian akhir itu di Rutan Sigli.
" Dia ikut UN di Rutan karena sedang menjalani proses hukum kasus asusila," ujar Ketua UN Pidie, Drs Sulaiman.