Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak tujuh siswa SLB A Wyata Guna Kota Bandung mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMP, Senin (9/5/2016).
Ketujuh siswa itu memulai UN yang dilakukan serentak di Indonesia dengan mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Ketua pelaksana UN, Tarman, mengatakan, tujuh peserta UN itu terdiri dari dua siswi dan lima orang siswa.
Sebelumnya pihak sekolah mendaftarkan delapan siswanya untuk mengikuti UN yang digelar serentak hari ini.
"Seorang siswa meninggal karena sakit. Waktu ujian sekolah juga almarhum tidak ikut," kata Tarman di SLB Kelas A Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (9/5/2016).
Selama UN, Tarman menyebut, para peserta mengerjakan soal ujian tanpa ada kendala.
Para peserta pun mampu menyelesaikan ujian sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
"Sebelumnya kami terus berikan pelatihan agar mereka tidak kesulitan membagi waktu dalam mengerjakan soal. Sebab soal ujian mereka itu menggunakan huruf braile sehingga pasti butuh waktu," kata Tarman.
Meski bukan jadi faktor utama kelulusan, Tarman tetap optimistis para siswanya bisa menempuh UN yang digelar sampai Kamis nanti. Harapannya para penyandang disabilitas ini bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Kalau mereka memiliki prestasi, bukan tidak mungkin mereka bisa masuk sekolah umum," ujar Tarman. (*)