Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jambret babak belur diamuk massa di Jalan Serdang, Medan Timur. Pelaku bernama Rizky Abdillah (26) warga Jalan Marindal, Kecamatan Patumbak.
Saat digiring ke Polsekta Medan Timur, lelaki berkaus hitam ini meringis kesakitan. Ia berulangkali memegangi wajahnya yang penuh luka lebam.
Saat membonceng rekannya dan melintas di Jalan Serdang, Rizky Amelia (19) memegang ponsel dan pelaku yang mengendarai Satria FU BK 5929 AFF lalu merampasnya.
"Mungkin pelaku ini sudah membuntuti kami bang. Terus dirampasnya HP saya," ujar Rizky yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara pada Selasa (10/5/2016).
Sadar ponselnya dirampas pelaku, korban berteriak dan warga yang mendengar langsung mengepung dan menangkap pelaku lalu menghabisinya.
"Langsung dihajar warga pelakunya tadi. Inilah saya mau melapor," kata korban.
Perwira Unit Polsekta Medan Timur, Inspektur Dua Jikri, mengatakan saat ini pelaku masih diinterogasi. Pihaknya masih melakukan pengembangan.
Massa hanya berhasil mengamankan Rizky, sementara rekannya bernama Arif alias Bombom berhasil kabur.
"Pelakunya ada dua orang bang. Mereka boncengan. Pas yang satu tertangkap, satu lagi kabur," beber Rizky, warga Jalan Pukesmas, Medan Tembung.
Rizky terpaksa menjambret karena butuh uang. "Waktu saya tertangkap tadi, kawan saya lari pak. Enggak tahu dia lari ke mana," ungkap dia.
Sebenarnya ide penjambretan datang dari Bombom. Ketika melintas di Jalan Serdang, Medan Timur, ia melihat mahasiswa bermain ponsel.
"Tadi langsung saya ambil HP-nya. Pas mau lari, korban berteriak pak," ungkap tersangka.
Kini polisi tengah memburu Bombom yang berhasil kabur saat beraksi. "Saat ini kami tengah berupaya menangkap pelaku lainnya yang kabur," kata Jikri.