Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Roymardo Sah Siregar (20) menyesal membunuh Nurain Lubis (63), dosen Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan mahasiswa semester VI Pendidikan Kewarganegaraan FKIP UMSU dalam prarekontruksi di Polresta Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/5/2016).
"Iya pak, saya menyesal," kata remaja asal Padang Sidimpuan sambil menundukkan kepalanya sebentar kemudian bungkam.
Disinggung apakah ia membunuh Nurian dibantu orang lain, lagi-lagi Roy bungkam dan terus menundukkan kepalanya menghindari sorotan media.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Komisaris Aldi Subartono, mengatakan prarekontruksi pembunuhan terhadap Nurain bagian dari penyidikan.
"Dengan terlaksananya prarekontruksi ini, diharapkan kejadian pembunuhan yang dilakukan tersangka bisa terungkap sepenuhnya. Ini juga membantu penyidik menyusun berkas acara pemeriksaan," kata Aldi.
Saat prarekontruksi digelar, puluhan awak media terus mencecar tersangka Roy. Berulangkali diwawancarai, Roy bertahan menutup mulut.