Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Demi melaksanakan aksinya, tiga pembajak kerap mempersenjatai pistol merek Bareta untuk menakut-nakuti sejumlah sopir pengangkut CPO.
Petugas Detasemen Intelijen Kodim 0201/BS berhasil mengamankan tiga pelaku termasuk menyita sebuah pistol merek Bareta yang disimpan di dalam Avanza yang disopiri tersangka Peri Namsia Sinaga (38).
"Senjata api yang kami sita ini Bareta. Senjata ini merupakan rakitan yang digunakan para pelaku untuk membajak truk pengangkut CPO," ujar Komandan Kodim 0201/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan, Rabu (11/5/2016) siang.
Tersangka Peri ketika diwawancarai Tribun Medan mengatakan senjata api itu milik rekannya, Iwan. Iwan diketahui sebagai penghubung antara pelaku pembajakan dengan pengepul minyak CPO curian.
"Senjata api itu bukan punya saya. Itu milik Iwan. Waktu digerebek, dia lari," kata Peri yang kedua matanya tampak lebam-lebam.
Selama ini Iwan bertugas mengontrol minyak CPO hasil rampokan yang dilakukannya. Disinggung mengenai tempat tinggal Iwan, lelaki berkemeja corak bunga-bunga ini lantas terdiam.
"Pokoknya senjata api itu bukan punya saya. Itu punya Iwan. Dia lari sekarang," kata dia sembari menundukkan kepala di Mako Kodim 0201/BS Jalan Pengadilan.