Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Baru empat keluarga melaporkan anggota keluarganya masuk korban banjir bandang air terjun Dua Warna Sibolangit, Deliserdang.
"Sementara baru empat orang. Kami menerima pengaduan terkait data-data korban," ujar dokter Alvi yang menjaga Posko Antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (16/5/2016) siang.
Menurut Alvi, data yang diperlukan pihak medis dari anggota keluarga berupa ciri-ciri korban berupa foto, pakaian terakhir yang mereka gunakan.
"Tadi mereka membawa foto. Kemudian, kami tanya juga, ciri-ciri fisiknya bagaimana," ungkap Alvi kepada Tribun Medan.
Seorang pria bernama Hasonangan yang datang ke RS Bhayangkara mengaku tengah mencari anggota keluarganya bernama Rafki yang ikut terbawa arus banjir bandang.
Rafki tercatat sebagai mahasiswa STIKES Flora. "Dia ikut bersama teman-temannya," ungkap Hasonangan tampak panik di depan dokter yang berjaga di Posko Antemortem.
Keluarga Hasonangan di Riau sudah mendapat kabar soal apa yang dialami Rafki, namun belum mendapat kabar lanjutan dari STIKES Flora.