News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerap Palsukan Surat Tanah, Warga Tuntut Mundur Kepala Desa Gunung Muda

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan masyarakat Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, berunjuk rasa menuntut Syamsul Imran lengser sebagai kepala desa, Senin (16/5/2016).

Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati

TRIBUNNEW.COM, BANGKA - Perwakilan masyarakat Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, menuntut Syamsul Imran lengser sebagai kepala desa.

Warga menilai Syamsul terlampau banyak dosa di antaranya memalsukan surat-surat lahan, membuat keputusan menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga dan golongan lain, berbuat diskriminatif terhadap masyarakat, menyalahgunakan wewenang dan kewajibannya.

"Kami sudah bosan. Kami diperiksa tiga jam oleh Inspektorat tetapi tidak ada hasilnya. Kades sudah membuat surat derita sang pimpinan untuk apa jadi kades? Apa ada mufakat jahat untuk melindungi Syamsul Imran?" Supriadi berteriak dalam orasinya mewakili warga, Senin (16/5/2016).

Mereka meminta Bupati Bangka, Tarmizi Saat, menemui massa untuk mendengarkan tuntutan mereka. "Jangan bersembunyi di balik fasilitas. Pak Tarmizi jangan jadi pengecut!" teriak warga.

Abdul Rasyid, rekan Supriadi, mengakui warga komit melengserkan Syamsul sebagai kades sejak tujuh hingga delapan bulan lalu.

Menurut dia, Syamsulk sudah mengaku bersalah di depan DPRD sehingga warga menuntutnya untuk diberhentikan sebagai kades.

"Kami menuntut Syamsul Imran diberhentikan. Kalau sudah diberhentikan kami tidak demo lagi disini. Apa ingin terjadi pertumpahan darah di desa kami?" teriak Abdul Rasyid.

"Kami diresahkan oleh Syamsul Imran, kami sayang desa kami. Kami masyarakat Gunung Muda cinta damai. Kami membawa aspirasi masyarakat bukan golongan tertentu," tegas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini