Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Komisaris Besar Farid Amansyah mengatakan, 16 orang jenazah korban banjir bandang air terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang yang dibawa ke rumah sakit dinyatakan telah teridentifikasi sepenuhnya.
Saat ini, ke 16 jenazah tersebut telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Tadi, jasad terakhir yang kami realise ada tiga orang. Mereka masing-masing Siti Nuraidah, Ningsih Trifila, dan Rizki Juliani," kata Farid, Rabu (18/5/2016) sore.
Menurut Farid, satu dari tiga jenazah yang terakhir direalise diketahui berdasarkan pemeriksaan gigi geligi. Jenazah tersebut atas nama Rizki Juliani.
"Dua jenazah lainnya teridentifikasi berdasarkan sidik jarinya. Sejauh ini, semuanya sudah lengkap dan kami serahkan ke pihak keluarganya masing-masing," ungkap Farid.
Adapun nama-nama ke 16 korban yang sudah direalise masing-masing Riyantio Fandy (26), Rafki (22), M Gusti Dwi Prasetyo (21), M Iqbal (21), Dwi Hastuti Ningsih (19). Rizki Ayu Zahra Nasution (17), Melida Gunung Sari (23), Ade Riana Sihombing (21), Gustinaris Diah Pratiwi (17), Wazzah Hazirah Marpaung (20).
Zulhamdi Sakti Wibisana (21), Muchlis Alaudin (22), Ahmad Al Hakim (21), Siti Nuraidah (20) Ningsih Trifila (20), dan Rizki Juliani (20).
"Saya sampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh keluarga, dan seluruh pihak yang membantu operasi DVI ini. Sehingga 16 jenazah yang datang ke RS Bhayangkara akhirnya teridentifikasi. Tentu, kami mengharapkan bahwa yang hilang lima bisa didapatkan dan bisa diidentifikasi," ungkap Farid.(*)