Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keberadaan pemilik kos berlantai tiga, tempat kejadian meledaknya bom ikan yang menyebabkan jatuhnya dua korban, Selasa (17/5/2016) malam, kini masih menjadi misteri.
Diketahui pemilik kos tersebut bernama Haji Abdul Malik, dan tinggal di lantai tiga kos.
Di lantai 3 kos tersebut, ada enam kamar masing-masing satu kamar dihuni Haji Abdul Malik, satu kamar lagi dihuni seorang ibu-ibu dan satu kamar lagi dihuni oleh empat orang mahasiswa, dan tiga lainnya masih kosong.
Kamar yang ditempati mahasiswa itulah yang menjadi lokasi ledakan bom ikan.
Andi Rina (35), salah satu penghuni kos mengatakan sebelum ledakan terjadi, ia masih sempat melihat Abdul Malik di kos tersebut, namun sekarang keberadaannya tidak diketahui.
"Di atas lantai 3 itu ada Pak Haji (Haji Abdul Malik). Saya tidak tahu di mana sekarang. Kita kira Pak Haji ikut ke rumah sakit bawa korban," kata Andi Rina yang ditemui di lokasi kejadian.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan saat mengunjungi lokasi mengatakan akan memeriksa Abdul Malik sebagai pemilik kos.
Abdul Malik diduga mengetahui dan bertanggung jawab terhadap aktivitas perakitan bom ikan di kos tersebut.