Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Andi Rina (35), salah satu penghuni kos sekaligus saksi ledakan bom ikan di Jl Barawaja 2, Kecamatan Tallo, Makassar menceritakan kronologis ledakan terjadi.
Rina merupakan penghuni yang tinggal di lantai dua kos tersebut berada di sekitar lokasi saat ledakan terjadi.
"Waktu itu saya habis masak untuk anak-anak saya, lalu saya keluar kos bersama anak saya karena dipanggil ngobrol sama tetangga," ungkap Rina yang ditemui di lokasi.
Saat Rina bersama tiga anaknya keluar kos, suaminya, Sabri (36) masih berada di dalam kos.
Beberapa saat kemudian, ledakan keras terjadi di lantai tiga kos tersebut.
"Saya dengar suara ledakan keras, terus ada anak kecil yang teriak panggil saya, dia bilang kos saya meledak, saya kaget kemudian bergegas kembali ke kos," kata dia.
Rina menceritakan, suaminya yang berada dalam kamar sangat kaget mendengar ledakan dan langsung menyelamatkan diri.
"Suami saya bahkan langsung lompat dari lantai dua kos," kata Rina yang mengaku baru beberapa pekan tinggal di kost tersebut.
Tak lama kemudian, warga mulai ramai datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.
Akibat ledakan tersebut, Rina dan suaminya terpaksa harus menginap di rumah mertuanya.
Mereka juga tak dapat masuk ke dalam kamar untuk mengambil barangnya karena kos tersebut telah dipasangi garis polisi.