Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Terbongkarnya kasus prostitusi online di ibu kota juga menjadi perhatian Polda Jambi.
Agar aktifitas prostitusi online ini tak menjamur hingga ke kota lain termasuk Jambi, Polda Jambi menggalakkan kegiatan operasi penyakit masyaralat (pekat).
"Salah satu upaya yang kita lakukan kita terus melakukan operasi pekat, ini juga bagian upaya kita agat tak menjalar di Jambi,"kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi dikonformasi via telpon, Jumat (20/5/2016) malam.
Ia menambahkan untuk antisipasi kegiatan prostitusi pihaknya tak hanya menyasar tempat hiburan malam. Tetapi juga hingga kamar kost di Jambi menjadi target pihak kepolisian.
Namun, terkait kasus prostitusi online, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan akan hal itu.
Langkah antisi pasi lain yang dilakukan dengan melakukan pengawasan di situs-situs jejaring sosial di dunia maya.
"Sepanjang tahun 2016 kita belum mendapat laporan. Ini kan sifatnya dunia maya, jadi cakupannya luas. Tapi tetap kita lakukan pengawasan,"katanya.
Terkait keterlibatan pihak mucikari yang kerap memperjualkan tubuh gadis di bawah umur melalui media online ia berharap ada kerjasama antara warga dan pihak kepolisian.
"Kita berharap kalau masyarakat saat berselancar di internet menemukan indikasi prostitusi online di Jambi segera laporkan. Akan kita tanggapi pastinya,"kata AKBP Kuswahyidi.
"Orang tua juga kita imbau untuk mengawasi anaknya termasuk dalam menggunakan internet. Jangan sampai lepas dari pengawasan kemudian terpengaruh,"pungkasnya.