News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Sinabung

Bupati Tanah Karo Janji Segera Wujudkan Relokasi Mandiri Korban Gunung Sinabung

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana melepas tujuh jenazah di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (22/5/2016).

Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemerintah Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, berjanji mempercepat relokasi tahap kedua untuk 1683 pengungsi Gunung Sinabung.

Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana mengatakan relokasi mandiri sedang dalam proses survei alias tinjau berbagai lokasi yang dianggap layak untuk pengungsi Gunung Sinabung.

"Relokasi sedang berproses sekarang sedang berjalan. Kalau bisa lebih baik dan cepat. Kemarin, sudah ada pembicaraan relokasi mandiri ke Desa Lingga, semoga ke depannya lebih cepat dan ada hal-hal baru mendukung terealisasinya relokasi mandiri," katanya di RSU Kabanjahe, Tanah Karo, Minggu (22/5/2015).

Dia berharap, pada Juni mendatang, relokasi mandiri sudah terlaksana secara bagus. Agar, ribuan warga yang sebelumnya tinggal di kaki Gunung Sinabung dapat direlokasi ke tempat baru.

"Harapan kami bulan depan relokasi mandiri sudah terlaksana secara bagus. Agar 1683 warga dapat di tampung ke lokasi yang baru."

"Lokasi mandiri tahap dua sudah ada (pembicaraan). Luas tanahnya nanti juga lumayan di  kawasan Lingga," ujarnya

Dia menceritakan, ada tujuh lokasi yang sedang dipertimbangkan untuk relokasi tahap kedua. Namun, Pemerintah Kabupaten Tanah Karo akan survei dahulu, mencari lokasi yang bagus untuk masyarakat.

"Maksimal targetnya pada Desember 2016 uang relokasi mandiri sudah ada di Pemda Karo. Kalau bisa pekan ini selesai. Bila perlu besok," katanya.

Warga menyatakan uang sewa rumah dan tanah yang diberikan tidak cukup. Bagaimana tanggapan Anda ?

Ia bilang masalah keluhan warga akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Karo.

"Masalah keluhan warga itu kurangnya dana sewa rumah dan sewa tanah nanti di koordinasikan lagi dengan BPBD Tanah Karo. Nanti BPBD akan berupaya mencari uang tambahan dan ini berlanjut nanti ya," ungkapnya. (tio/tribun-medan.com).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini