News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ABG Dicekoki Tuak Sebelum Dicabuli Empat Pemuda

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban pencabulan.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - SR (15) dicabuli oleh empat orang pemuda di sebuah hotel di Pekanbaru.

Sebelum menggerayangi tubuh korban, pelaku mencecoki korban dengan tuak.

Korban yang sudah teler kemudian dibawa menginap dan selanjutnya dicabuli dan digerayangi oleh empat pemuda tersebut.

Dari peristiwa itu polisi meringkus salah seorang pelaku bernama Aditya Mangun Wijaya (23), warga Jalan Khadijah Ali, Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Tiga lelaki lainnya, Rendi, Hendri dan Alex masih diburu polisi.

Peristiwa pencabulan tersebut dilakukan pada hari Minggu (23/5/2016) dini hari.

Awalnya korban diajak oleh pelaku Aditya ke rumah pelaku Alex dan disana juga sudah ada pelaku Hendi.

Keempatnya kemudian beranjak ke SP Club Jalan Teuku Umar, Pekanbaru.

Di lokasi tersebut juga sudah ada pelaku Rendi.

Empat orang pelaku ini kemudian mengajak korban ke Kafe Rumbai untuk minum tuak.

Dalam kondisi teler pada Minggu pukul 02.00 WIB rombongan ini nongkrong di Jalan Setia Budi.

Sejam kemudian korban diajak ke Paragon Bilyar di Jalan Sultan Syarif Qasim.

Kemudian korban diajak menginap di hotel. Korban awalnya menolak karena takut.

Kemudian pelaku mengajak tiga temannya Rendi, Alex dan Hendri. Korban baru mau mengikutinya.

Namun bukannya mendapat perlindungan, korban justru dicabuli empat sekawan ini.

Pelaku Rendi yang merengkuh kegadisan korban sedangkan tiga pelaku lainnya, Aditya, Alex dan Hendri menggerayangi tubuh korban.

Setelah puas melepaskan hasratnya, korban kemudian diantar pulang.

Atas peristiwa itu, korban didampingi orang tuanya melapor ke Polresta Pekanbaru.

"Saat ini kita masih memburu tiga pelaku lainnya. Sedangkan pelaku Aditya masih dalam pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA)," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Selasa (24/5/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini