News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Sinabung, Petani Desa Sukandebi Terancam Gagal Panen

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melihat seekor ayam dan anjing mati diterjang awan panas erupsi Gunung Sinabung, di Desa Gamber, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (22/5/2016). Erupsi Gunung Sinabung disertai awan panas yang terjadi pada Sabtu (21/5), menyebabkan tujuh orang tewas 2 lainnya kritis.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Erupsi Gunung Sinabung disertai awan panasĀ  Sabtu (21/5/2016) sore, mengakibatkan warga Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara gagal panen.

Seorang warga B Ginting mengatakan, rugi jutaan rupiah lantaran tebalnya debu vulkanik Gunung Sinabung mengakibatkan tanaman rusak sehingga mengalami kerugian besar.

"Biasanya kalau panen saya bisa peroleh uang ratusan juta dari beladang. Namun, sekarang bisa balik modal saja rasanya syukur kali. Apalagi, sebagian besar tanaman rusak," ujarnya di pinggir warung, Selasa (24/5/2016).

Selain itu, kata dia, beberapa jenis tanaman yang terancam mati di antaranya kentang dan tomat.

Oleh karena itu, dia berharap aktivitas Gunung Sinabung tidak menurun.

"Ayolah Kam (kamu) ikut ke ladang bila suasana sudah kondusif. Habis semua tanaman. Kami tidak punya keahlian lain kecuali bercocok tanam. Sekarang ini saja perut kami sudah bersakitan karena hirup debu," katanya.

Seorang warga lain, Mamak Elfa Sembiring menambahkan, tidak hanya lahan petanian yang rusak akibat debu vulkanik atap rumah juga sudah jebol.

"Dampaknya debu ini parah kali, jebol-jebol seng rumah. Lahan pertanian sudah hancur semua, tidak bisa lagi kami dapat hasil panen yang maksimal. Hanya sekadar makan saja," ujarnya.

(tio/tribun-medan.com).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini