News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ki Enthus Kaget 4.000 TKI Asal Tegal Tak Resmi

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ki Enthus Susmono, Bupati Tegal.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Bupati Tegal Ki Enthus Susmono prihatin akan kondisi buruh migran asal Kabupaten Tegal yang mengalami musibah sampai meninggal dunia.

Bupati yang juga dalang nyentrik itu menyoroti banyaknya buruh migran Indonesia di luar negeri berangkat dan bekerja di negeri orang tanpa melalui prosedur yang benar.

"Data dari Dinsosnakertrans hanya 10 orang TKI saja yang mendaftar resmi melalui sini. Tapi ternyata, data dari BNP2TKI sekitar 4.000 warga saya setiap tahun berangkat bekerja di luar negeri. Ini sudah tidak masuk akal. Kalau sudah seperti ini baru ribut," kata Enthus, Rabu (25/5/2016).

Prosedur yang dimaksud, yakni harus melalui pendaftaran melalui Dinsosnakertrans Kabupaten Tegal dan melalui perusahaan penyalur yang sudah bekerjasama.

"Selama ini kebanyakan data identitas TKI disimpan oleh perusahaan penyalur di luar Kabupaten Tegal. Kami mengimbau masyarakat ingin ke luar negeri melapor ke Dinsosnakertrans," ungkap dia.

Untuk melindungi buruh migran asal Kabupaten Tegal, Ki Enthus meminta jajaran di bawahnya segera memverifikasi siapa saja yang berangkat atau sudah berangkat menjadi buruh migran.

"Kami juga akan segera edarkan surat imbauan kepada seluruh kepala desa untuk melakukan pendataan real. Karena data itu harus ada dan dimiliki oleh Dinas kami," kata Ki Enthus.

Enthus meminta Komnas HAM segera menindaklanjuti kasus tersebut.
"Berani nggak Komnas HAM berhadapan dengan luar negeri, ini saat yang tepat untuk menindaklanjuti," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini