Hal senada juga dikatakan, Ketua Tim Promotor, Profesor Obsatar Sinaga. Ia menyebut, pemberian anugerah itu bukan ajang obral gelar kepada publik figur.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan politik presiden kelima itu dinilai masuk dalam beberapa konsep akademik ilmu Politik.
"Dalam Ilmu Politik ada beberapa banyak konsep. yang konsep tersebut terverifikasi pada saat zaman Megawati."
"Sayang jika tidak diabadikan dan jasa Megawati itu tidak bisa diteliti lebih dalam, tidak hanya sebagai pengetahuan biasa," ujar Obsatar.
Obsatar mengaku, pemikiran dan gaya kepimpinan Megawatimenjadi landasan utama pemberian gelar Dr Hc.
Menurutnya, banyak hal yang membuat Megawati layak menerima gelar tersebut.
Ia pun akan membeberkan secara jelas landasan dan alasan Unpad memberikan gelar Dr Hc kepada Megawati pada acara besok.
Namun satu contoh Megawati layak mendapatkan gelar tersebut, katanya, ketika melahirkan UU antikorupsi sehingga lahir KPK.
"Ketika kepemimpinan Abdurahman Wahid dan Megawati sebagai Wakilnya, kepercayaan rakyat terhadap negara menurun."
"Abdurahman Wahid gagal mengembalikan kepercayaan sehingga akhirnya turun. Namun ketika Megawati menjadi presiden mulai ada kepercayaan lagi dari rakyat," ujar Obsatar.(*)