TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bukan hanya kisah Megawati Soekarnoputri yang mengemuka lantaran mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Padjajaran Bandung, namun ada hal lain yang mengemuka, Rabu (25/5/2016).
"Ada satu catatan sejarah yang hampir terlupakan, mengenai kedaulatan wilayah RI, yaitu terkait Pulau Nipah," kata Megawati saat pidato penerimaan Gelar Dr Hc di Unpad.
Situs resmi PDI Perjuangan, mengunggah pidato panjang Megawati, berikut cuplikan pidato terkait 'penyelamatan' Pulau Nipah.
Pulau Nipah.
Ada satu catatan sejarah yang hampir terlupakan, mengenai kedaulatan wilayah RI, yaitu terkait Pulau Nipah.
Pulau ini berbatasan dengan Singapura.
Saat itu pulau Nipah hampir tenggelam karena pengerukan pasir oleh Singapura.
Jika pulau itu tenggelam dan hilang tentu saja wilayah Singapura akan semakin luas.
Saya segera perintahkan untuk menimbun kembali pulau itu.
Ketika berkunjung ke Singapura, pada saat kembali ke tanah air, saya minta dijemput dengan Kapal Perang Republik Indonesia untuk meninjau Pulau Nipah.
Hal itu saya lakukan dengan sengaja untuk menunjukkan kepada Singapura bahwa Pulau Nipah adalah bagian dari wilayah kedaulatan Indonesia.
~~~~~
Catatan Wikipedia, Pulau Nipah merupakanĀ pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura, dan merupakan wilayah dari Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pelabuhan Sekupang di Pulau Batam yang dapat dilihat dalam jalur perjalanan ferry dari Pelabuhan Sekupang menuju Pelabuhan HarborFront di Singapura.
Alasan Unpad beri gelar pada Megawati
Unpad tak sembarangan memberikan gelarnya.
Tim memiliki alasan kenapa Megawati layak mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa.
Berdasarkan catatan sejarah pada tanggal 23 Desember 1964, sang ayah, Bung Karno juga dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Sejarah dari Universitas Padjadjaran gelar Honoris Causa ke 25.
Seperti dilaporkan oleh reporter Tribun Jabar Teuku Muh Guci S, Tim promotor dalam pemberian gelar itu, yakni Profesor Obsatar Sinaga, Profesor Oekan S Abdoellah, dan DrĀ Arry Bainus memiliki alasan kuat dalam hal pemberian gelar tersebut.
Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad mengatakan, pemikiran dan gaya kepemimpinan Megawati mulai dari ketua umum partai sampai menjadi Presiden kelima merupakan alasan utama Unpad menganugerahkan gelar Dr Hc.
Orisinalitas pemikiran dan gaya kepemimpinan Megawati saat itu menjadi referensi dalam dunia akademis, khususnya dalam bidang politik dan pemerintahan.
Adapun pemberian anugerah itu juga telah melalui proses penilaian yang dilakukan langsung dilakukan akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unpad.
Sedangkan penilaian itu dilakukan ketika Megawati menjadi presiden, mulai dari bangun tidur, melakukan kegiatan, sampai tidur lagi.
"Ketika tidak ada yang mau menjadi ketua umum partai yang terpuruk, dia menjadi ketua. Dari partai itu beliau pun akhirnya menjadi presiden. "
"Setelah menjabat presiden, beliau tetap menjadi ketua umum meski sudah memberikan kesempatan kepada yang muda," ujar Hanggono kepada wartawan di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Selasa (24/5/2016).
Selain itu, Hanggono mengatakan, pemberian gelar itu juga dipengaruhi faktor emosional antara Megawati dan Unpad.
Sebab Megawati pernah menempuh pendidikan di Unpad meski hanya beberapa bulan lantaran harus bersembunyi setelah terjadi peristiwa Gestapu.
"Pemberian anugerah ini untuk membangun kekuatan kepada Unpad untuk memberikan maslahat kepada masyarakat dan itu dilihat dari kekuatan leadership Megawati," kata Hanggono.
Hal senada juga dikatakan, Ketua Tim Promotor, Profesor Obsatar Sinaga. Ia menyebut, pemberian anugerah itu bukan ajang obral gelar kepada publik figur.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan politik presiden kelima itu dinilai masuk dalam beberapa konsep akademik ilmu Politik.
"Dalam Ilmu Politik ada beberapa banyak konsep. yang konsep tersebut terverifikasi pada saat zaman Megawati."
"Sayang jika tidak diabadikan dan jasa Megawati itu tidak bisa diteliti lebih dalam, tidak hanya sebagai pengetahuan biasa," ujar Obsatar.
Obsatar mengaku, pemikiran dan gaya kepimpinan Megawatimenjadi landasan utama pemberian gelar Dr Hc.
Menurutnya, banyak hal yang membuat Megawati layak menerima gelar tersebut.
Ia pun akan membeberkan secara jelas landasan dan alasan Unpad memberikan gelar Dr Hc kepada Megawati pada acara besok.
Namun satu contoh Megawati layak mendapatkan gelar tersebut, katanya, ketika melahirkan UU antikorupsi sehingga lahir KPK.
"Ketika kepemimpinan Abdurahman Wahid dan Megawati sebagai Wakilnya, kepercayaan rakyat terhadap negara menurun."
"Abdurahman Wahid gagal mengembalikan kepercayaan sehingga akhirnya turun. Namun ketika Megawati menjadi presiden mulai ada kepercayaan lagi dari rakyat," ujar Obsatar.(*)