Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Usai menabrak trotoar dan motornya terguling, Oki bangun mencoba berlari menjauh dari kejaran tentara, polisi dan petugas Dishub Semarang.
Ia sempat meloloskan diri menggunakan motornya Honda Supra dari barisan anggota Denpom Semarang, anggota Satlantas Polrestabes Semarang, dan petugas Dishub Semarang.
Oki nekat keluar dari kerumunan petugas yang menggelar Operasi Patuh Candi 2016 di Jalan Dr Cipto, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2016).
Pelarian Oki sia-sia karena petugas Dishub Kota Semarang berhasil mengejar lalu menangkapnya. Ia kabur lantaran motornya tak memenuhi standar, tak membawa STNK dan SIM, juga membawa petasan.
"Takut pak, kan bawa petasan. Makanya lari," Oki berusaha membela diri di depan petugas.
Seketika petugas Lalu Lintas Polrestabes Semarang memberikan surat bukti pelanggaran lalu lintas dan Oki tak bisa mengelak untuk mengikuti sidang di tempat.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Efendi, mengatakan pihaknya menerapkan transparansi penegakan hukum dengan menerapkan sidang di tempat.
"Kami menerapkan transparansi hukum, jadi pelanggar bisa tahu dan langsung disidang di tempat sesuai pelanggarannya," beber Catur di lokasi Operasi Patuh Candi 2016.