Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautamaa
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebelum Yoga ditemukan tewas di kebun sawit, dirinya sempat izin pergi ke rumah tetangganya, Kamis (26/5/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan,Sulis mengatakan, Yoga pergi mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru.
Satu jam kemudian, ada saksi mata yang melihat Yoga berada di depan rumah Usup.
“Menurut saksi itu, ada tiga orang laki-laki tak dikenal di belakang Yoga,” ujar Sulis, Jumat (27/5/2016).
Kemudian, Yoga dan tiga orang tak dikenal itu pergi ke arah Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji.
Ditunggu sampai tengah malam, Yoga tidak juga pulang ke rumahnya.
Kakek korban memutuskan mencari Yoga keliling kampung namun tidak ketemu.
Jumat (27/5/2016) sekitar pukul 08.00 wib, dua warga melihat mayat laki-laki dengan posisi duduk di pinggir batang sawit.
Di leher mayat itu terikat baju di pelepah sawit.
Hasil identifikasi menyatakan mayat tersebut adalah Yoga.
Sulis mengatakan, Yoga adalah korban dari komplotan begal.
Polisi sudah menangkap satu tersangka berinisial KR, dua pelaku lainnya masih dikejar petugas.