Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir
TRUBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Boat yang mengangkut puluhan ton bawang merah ditemukan karam di Kuala Jambo Aye, Desa Teupin Kuyun, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Sabtu (28/5/2016) sore.
Namun saat ditemukan warga, tak ada seorang pun di dalam boat tersebut.
Informasi yang diperoleh Serambi (Tribunnews.com), boat itu mengangkut puluhan ton bawang dari Malaysia. Diduga bawang ilegal itu akan diseludupkan ke perairan Jambo Aye.
Sebab selama ini kawasan itu kerap digunakan oknum tertentu untuk menyelundupakan bawang merah dari Malaysia, karena harga bawang merah di Aceh lebih mahal.
Sebelum karam, boat tersebut kandas, lalu dihantam ombak hingga akhirnya tenggelam. Lalu bawang merah yang berada dalam boat tersebut dibawa arus ombak.
Selain dibawa pulang warga karena sudah terapung, bawang merah ilegal itu juga diamankan oknum tertentu di kawasan itu dengan menggunakan mobil.
"Diduga pemilik boat tersebut salah masuk kuala tersebut, sehingga kandas. Namun, saat ditemukan warga, boat tersebut dalam kondisi kosong."
"Pemiliknya kemungkinan sudah kabur. Karena boat itu terus-terusan dihantam ombak, sehingga sekarang sudah karam," kata Ramli warga Seunuddon, Minggu (29/5/2016).
Akibatnya, bawang merah yang berada dalam karung dibawa ombak. Warga berbodong-bondong datang ke pinggir pantai Teupin Kuyun dan Bantayan untuk memungut bawang merah yang terapung di pinggir pantai.
"Jarak boat itu dengan pinggir pantai sekitar 500 meter," katanya. Selain dibawa pulang warga, sebagian bawang merah juga diamankan polisi. (*)