Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Maejaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA--Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan soal rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir mengaku tidak akan dibangun dalam waktu dekat.
Ini disampaikan oleh Jokowi usai melakukan melakukan ground breaking mobile power plant (MPP) pembangkit listrik tenaga gas di PLTU Air Anyir Kabupaten Bangka Provinsi Kep Bangka Belitung Rabu (1/6/2016).
Pasalnya menurut Jokowi, masih banyak alternatif energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listirik di Indonesia.
"Banyak sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, untuk PLTN tidak dalam waktu dekat ini dibangun," kata Jokowi.
Seperti diketahui, salah satu daerah yang diwacanakan untuk dibangun PLTN adalah Pulau Bangka.
Pihak Batan beberapa waktu lalu telah melakukan survey di sejumlah titik di Pulau Bangka.
Bahkan survey Batan menyatakan Pulau Bangka paling memenuhi syarat karena tidak ada gunung berapi.
Selain tersedianya sumber bahan bahan baku nuklir di Bangka.