TRIBUNNEWS.COM - Kampung di wilayah Bogor ini mendadak horor.
Hampir satu bulan, dua kampung di Desa Malasari ditinggal semua penduduknya.
Lokasinya di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Warga tidak berani menghuni rumahnya sendiri lantaran was-was.
Suryadinata (27) warga Kampung Sikantor, Desa Malasari mengatakan, sudah satu bulan kampunya sepi tanpa penghuni.
Menurutnya, warga ketakutan setelah terjadi retakan tanah.
Bahkan, dinding 10 rumah warga juga retak-retak.
Sebanyak 57 Kepala Keluarga mengungsi ke tenda BPBD Kabupaten Bogor.
"Sekarang ini kampung saya dan Kampung Sorongan sudah kosong tak berpenghuni. Mereka takut kena longsor," terangnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (1/6/2016).
Saat ini, sambungnya, warga sudah tidak betah berada di tenda pengungsian.
Kebanyakan dari mereka pindah ke rumah saudara yang lokasinya lebih aman.
"Yang pasti kalau kampung tersebut sudah tidak layak untuk huni. Sekarang saya juga mengungsi di rumah orangtua karena enggak berani untuk tinggal di sana," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Budi Aksomo mengatakan, jika warga dipastikan mengungsi.
"Jadi bukannya tidak berpenghuni, tapi mereka mengungsi," jelasnya kepada TribunnewsBogor.com.
Menurutnya, saat ini terjadi retakan tanah di lokasi tersebut, sehingga warga langsung di ungsikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kami memang sediakan tenda pengungsian untuk warga di sana," pungkasnya. (*/tribunnewsbogor)