Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Semarang mendatangi rumah milik pelaku kekerasan seksual terhadap siswi MI di Kota Semarang yang masih buron, Niam, Kamis (2/6/2016).
Rumah yang terletak di daerah Plamongan Sari, Pedurungan itu juga dipasang garis polisi oleh penyidik.
Kedatangan polisi ini menarik perhatian warga. Puluhan warga berkerumum di depan rumah kayu berwarna putih itu.
Tetangga Niam, Sunoto, mengaku kaget mendengar kabar Niam sebagai satu dari puluhan pelaku kasus kekerasan seksual yang dilakukan kepada siswi MI.
"Ya tetangga semua kaget, tidak menyangka," kata Sunoto.
Menurut Sunoto, Niam selama ini dikenal warga sebagai pribadi yang baik dan penurut.
"Anaknya baik, penurut. Tapi mungkin terpengaruh sama pergaulan teman temannya di luar sana," katanya.
Sunoto mengatakan, selama ini Niam bekerja mengumpulkan barang bekas lalu dijual kembali.
"Tapi kalau ada panggilan kerja bangunan ya dia kerja bangunan," katanya.
Setelah dinyatakan buron, Sunoto berharap agar Niam segera menyerahkan diri sebelum tertangkap polisi.
"Ya warga di sini semua berharap agar Niam menyerahkan diri, dari pada lari terus lalu ditangkap polisi," katanya.(*)