TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sungai Mahakam kembali menelan korban, Kamis (2/6/2016) sekitar pukul 15.30 Wita.
Ahmad Adikari (6) tewas tenggelam di sungai tersebut.
Peristiwa berawal saat korban bersama temannya Reyhan (7) hendak menuju dermaga pasir yang terdapat di jalan Mangkupalas, Samarinda Seberang.
Dari pengakuan Reyhan, saat tiba di dermaga tersebut, korban langsung membuka baju dan melompat ke sungai, setelah itu korban tidak lagi terlihat olehnya.
"Jadi dia duluan yang lompat, setelah itu tidak kelihatan lagi, tidak timbul-timbul lagi," ungkapnya, Jumat (3/6/2016).
Sejak pagi tadi hingga pukul 11.00 wita, tim SAR dari Datasemen B Brimob Polda Kaltim telah melakukan pencarian dititik korban tenggelam.
Namun belum ada tanda-tanda korban ditemukan karena arus air sungai yang sangat deras, ditambah dengan jarak pandang yang sangat tipis.
"Jadi kami turunkan perlengkapan selam lengkap, dengan speed, kami masih lakukan pencarian disekitar korban tenggelam, belum sampai meluas," ungkap Kaden Datasemen B Brimob Polda Kaltim, AKBP M Fachri melalui Dantim SAR IPDA Erlan Suherlan.
Dalam pencarian tersebut, Brimob menurunkan 16 personilnya, dengan 8 anggotanya yang melakukan penyelaman.
Pencarian akan kembali dilanjutkan sekitar 14.00 wita, setelah shalat Jumat.