Laporan Wartawan Sripoku Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hendak ziarah ke makam leluhurnya jelang ramadan, Ibrahim (75), sontak kaget melihat pedapuran dan batu nisan makam leluhurnya hilang di Tempat Pemakanan Umum (TPU) Jalan Telaga Swidak Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Minggu (5/6/2016).
Ibrahim tak habis pikir, pedapuran makam keluarganya raib dan makam adiknya ini seperti digali yang tinggal lobang dengan kedalaman satu meter.
"Makam ini kuburan adik saya. Sebelumnya lima hari lalu saya ziarah dan makam masih lengkap ada batu nisan. Saya tanya ke pengurus makam, mereka tidak tahu. Adik saya ini dimakamkan disini sejak tahun 1983 silam," ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, hal ini bukan kali pertamanya terjadi di makam milik keluarganya.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi namun saat itu memilih untuk memperbaikinya.
"Sudah dua kali kejadian seperti ini. Yang pertama tahun lalu, makam keluarga saya yang persis di samping makam itu digali orang. Tapi, waktu itu batu nisannya masih ada tapi kali ini, selain tanahnya digali, batu nisannya juga diambil. Itu membuat saya sakit hati," ujarnya.
Terkait pedapuran makam keluarganya yang diduga dicuri, Ibrahim pun melaporkannya ke petugas kepolisian.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki serta memeriksa sejumlah pengurus makam termasuk juga memeriksa penjaga serta penggali kubur di makam tersebut.