Laporan wartawan Serambinews.com, Zaki Mubarak
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Presiden Joko Widodo berjanji membantu biaya perluasan Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.
Pernyataan itu disampaikan Presiden saat bertanya pada Bupati tentang keluhan pembangunan di Aceh Utara saat berkunjung dua hari lalu.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, kepada Serambinews.com, saat ditemui, Sabtu (4/6/2016) mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menanggung biaya pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.
"Saya cerita ke Presiden bahwa daerah mengalami defisit anggaran. Jadi untuk perluasan bandara tidak mungkin mampu melakukan pembebasan dengan dana daerah," katanya.
Pria yang akrab disapa Cek Mad ini juga meminta agar Pelabuhan Krueng Geukuh dibantu agar aktivitas ekspor berjalan lancar.
Usai mendengar permintaan Bupati, Presiden menyatakan mengintruksikan tim pusat ke Aceh Utara.
"Kata presiden, bulan Ramadan ini kita akan kirim Tim Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koordinator Maritim untuk pembebasan lahan, dan meninjau pelabuhan.
"Presiden bilang nanti pemerintah pusat akan membantu biaya pembebasan lahan untuk bandara sebesar Rp 17 miliar dan pembangunan runway Rp200 miliar lebih," pungkas Cek Mad. (*)