TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Lima pria yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan Gede Artawan datang ke Polsek Sukawati, Selasa (7/6/2016) malam.
Baca: Tiga Pria Bercadar Kejar dan Sabetkan Parang ke Tubuh Artawan hingga Tewas
Mereka menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya satu anggota ormas di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
"Ya benar, lima orang datang dengan maksud menyerahkan diri kemarin malam sekira pukul 22.45 Wita. Mereka datang dengan satu pengacara," ujar Kapolres Gianyar, AKBP Waluya kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Rabu (8/6/2016).
Lima pria yang telah menyerahkan diri saat ini sedang dibawa jajaran Buser Polres Gianyar untuk dilakukan pemeriksaan.
Mereka adalah PM (32), EA (30), KJ (22), SA (23) dan BA (24).
Baca: Lima Orang Menyerahkan Diri Mengaku sebagai Pelaku Pembunuh Artawan
Kapolres Gianyar, AKBP Waluya mengatakan, lima orang yang mengaku sebagai pelaku mengungkapkan kronologis sebelum kejadian.
Saat itu telah terjadi serempetan di jalan raya Batuan hingga terlontar makian yang menyulut emosi.
Mereka kejar-kejaran sampai diakhiri pembunuhan.
"Ini kan baru pengakuan mereka sepihak, keterangan dari mereka dan kita punya saksi-saksi lain," kata Waluya di Mapolres Gianyar, Bali, Rabu (8/6/2016).
Baca: Sukartini Histeris Para Pria Bercadar Membantai Artawan di Pekarangan Rumahnya
Namun polisi memiliki teknis penyelidikan sendiri untuk membuktikan keabsahan keterangan lima orang yang juga mengaku sebagai anggota ormas tersebut.
Waluya tidak mau menelan mentah-mentah alibi yang mereka ungkapkan.
Pihaknya terus melakukan penelusuran dan mengsinkronkan antara pengakuan terduga pelaku dengan keterangan saksi di lapangan.
"Apakah diikuti dari jauh dari awal atau memang ketemu di TKP. Ini yang masih kita telusuri. Saya belum bisa ngasih jawaban," katanya.