News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uji Bahan Jajanan dan Makanan di Pasar Sore Ramadan, Ini Hasilnya

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UJI MAKANAN TAKJIL - Petugas Balai Besar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya membeli sampling makanan yang dijual pedagang di bazar Ramadan di kawasan Masjid Al Akbar, Senin (22/6). Sampel makanan itu nantinya di uji di mobil laboratorium untuk melakukan pengecekan dan mengetahui zat makanan berbahaya seperti formalin dan boraks. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - BPOM DIY melakukan uji bahan berbahaya kepada jajanan dan makanan yang dijual di Pasar Sore Ramadan yang ada di kawasan UGM Yogyakarta, Rabu (8/6/2016).

Hasilnya dari 16 sampel yang diuji ditemukan satu jenis makanan Mie Goreng yang mengandung boraks.

"Kemungkinan boraksnya berasal dari mie yang dibeli, dia mengaku mendapatkan bahan mienya dari Pasar Serangan Yogyakarta dia hanya mengolahnya," jelas Kepala BPOM DIY , I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.

Dia menambahkan bahwa borkas memang banyak ditemukan dalam mie basah yang dijual secara umum, sementara mie kering sejenis mie kodok biasanya justru aman dari kandungan boraks yang berfungsi sebagai pengawet tersebut.

"Ini juga peringatan buat para pembuat jajanan agar lebih teliti lagi dalam membeli bahan bakunya jangan sampai mengandung bahan berbahaya," ujarnya.

Atas temuan tersebut pihaknya akan mencoba mencari tau produsen mie yang mengandung boraks tersebut, sementara penjualnya akan diberikan pengarahan agar mencari bahan baku di tempat lain yang lebih aman.

Pemeriksaan jajanan takjil dengan tes di tempat menggunakan mobil lab oleh BPOM DIY masih akan terus dilakukan selama ramadan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini