Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untuk mengisi kegiatan positif di bulan ramadan, sejumlah penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara menggelar tadarus bersama di sekretariat DPD Pertuni Sumut Jl Sampul/Jl Ayahnda, Medan Petisah.
Dalam kesempatan ini, Tribun sempat berbincang-bincang dengan Ketua DPD Pertuni Sumut, Khairul (50).
"Alhamdulillah, sejak dilaksanakannya tadarus Al Quran braille secara rutin ini, Pertuni Sumut sedikitnya mengkhatamkan 20 orang anggota pertahunnya. Mudah-mudahan, jumlah ini akan bertambah," ungkap Khairul, Kamis (9/6/2016).
Ia menjelaskan, selama kegiatan tadarus ini rutin dilaksanakan, sedikitnya sudah ada 120 orang anggota Pertuni Sumut yang bisa membaca Al Quran.
Ke 120 orang ini bisa membaca Al Quran dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
"Perharinya, anggota yang mengikuti tadarus ini sebanyak 40 sampai 50 orang. Namun, hanya ada 24 orang saja yang bisa membaca Al Quran braille ini dengan baik," kata Khairul.
Dari pantauan Tribun, sejumlah penyandang tunanetra ini tampak begitu antusias mengikuti tadarus.
Mereka tampak begitu berhati-hati meraba aksara arab yang dituangkan dalam tulisan braille.
"Ini merupakan usaha Pertuni Sumut untuk menciptakan hafiz-hafiz Al Quran. Semoga, dengan kegiatan seperti ini, kami bisa meraih gelar juara MTQ tingkat nasional," kata Khairul.(*)