Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kapolsek Sukarame Komisaris Hari Sutrisno mengatakan, sasaran pencurian sepeda motor tersangka Nopan dan Rizki adalah anak di bawah umur.
“Korbannya masih duduk di sekolah dasar (SD),” kata Hari, Minggu (12/6/2016).
Modusnya, tutur Hari, dengan pura-pura minta diantar ke suatu tempat. Hari mengutarakan, keduanya memang sudah merencanakan pencurian ketika berada di sebuah warung internet (warnet).
Nopan lalu mengantar Rizki pulang memintanya menunggu.
Nopan lalu menunggu sasaran di pinggir jalan. Ketika itu korban melintas diberhentikan Nopan.
Hari mengatakan, Nopan meminta diantarkan ke Jalan Pangeran Antasari. Korban percaya dan memberikan tebengan kepada Nopan.
Di tengah jalan, Nopan meminta korban berhenti.
“Nopan ini meminta korban pergi ke warung membeli rokok. Pada saat korban berjalan ke warung, Nopan menggasak motornya,” kata Hari.
Nopan membawa motor itu ke rumah Rizki.
Rizki lalu menjual motor curian itu lewat akun facebook nya. Gara-gara akun facebook itulah aksi keduanya terendus polisi. Polisi menangkap Nopan dan Rizki dan menyita motor curian tersebut. (*)