Kanker Kepala dan Leher Nomor 10 Penyebab Kematian di Dunia

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyakit kanker menjadi momok bagi penderitanya.

Bertempat di Hotel Aria Centra di Jl TAIS Nasution No 37 Embong Sawo, Surabaya telah diadakan seminar Head and Neck Cancer, mengenai pencegahan dan solusinya.

Fenomena selama ini, kasus mengenai kangker yang merupakan pembunuh nomor 3 didunia, dan Head and Neck Cancer merupakan penyakit kangker dengan prosentase penderita 28 persen dari jumlah kasus kangker 13.000 kasus pertahun, Sabtu (11/6/2016)

Kegiatan yang merupakan kerjasama perusahaan asuransi Manulife dan Rumah Sakit Mahkota Medical Centre yang terletak di Malaka, Malaysia ini dihadiri oleh ratusan undangan, yang merupakan nasabah dan pasien Mahkota Medical Centre yang berdomisili di Surabaya, dengan pembicara Dr Sanjeev Chandra Joshi, Specialis Radiotheraphy and Clinical Oncology Mahkota Medical Center, Malaka, Malaysia.

"Karena sehat itu murah, dan sakit itu mahal. Biar mereka yang sakit, mereka tahu kemana mereka menuju. Kami dari Manulife menyediakan cover yang besar, tetapi dengan premi yang besar bagi seluruh nasabah. Hal tersebut tergantung dari umur nasabah dan premi yang diambil tentunya," papar Merry Tanhart, Territory Head 4 PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Kegiatan ini diawali dengan presentasi asuransi Manulife dan presentasi pengenalan rumah sakit Malaka Medical Center, yang dibawakan oleh Firda, perwakilan Mahkota Medical Center di Surabaya.

Dr Sanjeev menjelaskan, kanker Head and Neck banyak dialami oleh kaum pria.

"Kanker kepala dan leher merupakan nomor 10 penyebab kematian didunia, dengan angka kematian 350 kasus, di Indonesia tidak begitu jelas karena belum terdaftar," paparnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Nita (40) salah satu peserta seminar mengatakan pentingnya menyiapkan asuransi kesehatan bagi keluarganya.

"Terutama bagi pria, betapa pentingnya asuransi kesehatan, karena mereka merupakan andalan keluarga. Saya banyak terbantu oleh coveran asuransi khususnya dibidang kesehatan keluarga," jelasnya.

Selain seminar mengenai kangker, Manulife juga sebelumnya sering mengadakan seminar kesehatan dengan berbeda topik setiap bulannya.