TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sebanyak 358 penumpang menuju Pulau Bawean, Gresik akhirnya diberangkatkan dengan Kapal Penumpang Express Bahari 8C, Selasa (14/6/2016).
Pemberangkatan kapal penumpang ke Pulau Bawean tersebut setelah pihak manajemen kapal Express Bahari 8C bersama mahkota dipertemukan di dalam ruang Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik.
Setelah rapat tertutup hampir 30 menit lebih akhirnya kapal penumpang tersebut diperbolehkan berlayar.
Untuk memastikan kondisi gelombang tersebut aman, Kepala KSOP Junaidi datang langsung ke terminal penumpang Pelabuhan Gresik dan menunggu kapal tersebut benar-benar berangkat.
"Informasinya hari ini tinggi gelombang 0,8 sampai 2,5 meter. Kita selalau update dan koordinasi dengan penjaan di pertengahan sana bahwa tinggi gelombang satu meter," kata Junaidi.
Junaidi menegaskan bahwa keterlambatan pemberangkatan kapal penumpang tersebut karena betul-betul menunggu cuaca membaik.
"Terlambatnya menunggu cuaca baik. Ini juga kami sampaikan kepada operator supaya berhati-hati dalam pelayaran ini. Jika cuaca kurang baik untuk berlindung di Karangjamuang. Jika semakin bagus cuacanya bisa lanjutkan," katanya kepada Surya (Tribunnews.com Network).
Sesuai jadwal, kapal penumpang di Pelabuhan Gresik berangkat pukul 09.00 WIB. Tapi kali ini berangkat sekitar pukul 10.45 WIB.
Penumpang ada yang sudah pulang dan dihubungi kembali jika kapal akan berangkat. Sehingga belum ada pengembalian uang tiket kepada penumpang.
"Penumpangnya 358 orang dari total kapasitas 390 orang. Mudah-mudahan tidak ada kendala cuaca," kata Wahyu Utomo, staf kapal Penumpang Express Bahari 8C kepada Surya.