Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Diskotik Iguana yang berada di Jl Iskandar Muda/Jl Pringgan sempat dirazia petugas gabungan Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan Polisi Militer (PM).
Pada razia yang digelar Rabu (15/6/2016) tengah malam kemarin, didapati 28 pengunjung diduga mabuk minuman keras tanpa memperdulikan bulan ramadan.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, Komisaris Boy J Situmorang mengatakan, setelah merazia tempat itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan selama bulan ramadan.
Kata Boy, Diskotik Iguana harus tutup dan mematuhi imbauan Wali Kota Medan terkait penghentian operasi hiburan malam selama ramadan.
"Untuk sementara ini, kami pastikan tempat hiburan malam itu ditutup. Ya, kita semua kan harus menghargai umat muslim yang menjalankan ibadah lah," kata Boy, Kamis (16/6/2016).
Ia menjelaskan, Sat Res Narkoba Polresta Medan sudah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata terkait operasi Diskotik Iguana.
Hasilnya diketahui, Diskotik Iguana melanggar aturan yang telah disepakati oleh pengusaha-pengusaha hiburan malam.
"Saat kami lakukan razia kemarin malam, memang ada kami amankan sejumlah minuman keras botol berbagai merk. Ada beberapa yang kami ambil sebagai sampel," ungkap Boy.
Dalam razia kali ini, penanggungjawab diskotik juga sempat turut dibawa petugas. Namun, kata Boy, setelah menjalani pemeriksaan, penanggungjawab berinisial TS itu akhirnya dipulangkan.
"Kami hanya mendata saja. Jadi, mereka yang sempat ada di lokasi kemarin telah kami pulangkan," kata Boy.(ray)