Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Penumpang Wings Air tujuan Kupang-Maumere yang hendak mendarat di Bandara Frans Seda Maumere, Jumat (17/6/2016) pagi harus berputar 20 menit di udara karena petugas bandara belum siap di bagian tower.
Akibatnya pesawat yang harus mendarat pukul 08.00 Wita harus berputar selama 20 menit melintas Pulau Besar dan Magepanda.
Demikian keterangan dr Henyo Kerong, salah satu penumpang Wings Air tujuan Maumere yang menghubungi Pos Kupang (Tribunnews.com Network), Jumat (17/6/2016) pagi.
Henyo mengatakan, ketika hendak mendarat usai diberitahu kru pesawat, malah pesawat tidak jadi turun lalu pesawat terbang lagi karena ada pemberitahuan dari dalam pesawat kalau bandara belum siap.
"Pilot sampai omong kalau ini bandara termalas di Indonesia," kata Henyo.
Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Yohanes Keraf menegaskan, peristiwa tidak adanya petugas saat Wings Air hendak mendarat di bandara akan diselesaikan pihaknya bersama Nam Air dan otoritas bandara.
"Saya akan clearkan masalah ini. Saya lagi ada di Kupang dan sebentar akan kembali ke Maumere pakai Nam Air. Biar clear kami akan beri penjelasan. Memang sesuai ketentuan bandara buka jam 08.00 Wita tapi Wings Air mungkin terbang dari Kupang ke Maumere lebih cepat. Biar jelasnya, nanti akan kami clearkan," ujar Yohanes kepada Pos Kupang ketika dihubungi via telepon dari Maumere, Jumat (17/6/2016) pagi.
Yohanes belum bisa memastikan apakah petugas sudah ada sebelum jam 08.00 Wita atau belum. Namun yang jelas aturan untuk bandara dibuka jam 08.00 Wita baru pesawat diizinkan mendarat.