TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kebakaran terjadi di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (22/6/2016) sekitar pukul 18.15 WIB.
Api melahap gedung Al Hanafi. Api pertama kali diduga berasal dari lantai bawah gedung. Tepatnya, di bawah tangga.
Di lokasi, tempat itu banyak diisi tumpukan kertas dan buku-buku.
Pada 19.00, setidaknya lima mobil pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi. Patauan di lokasi, api merambat hingga lantai tiga.
Kerusakan paling parah akibat kebarakan terjadi di lantai satu dan dua. Sementara di lantai tiga, ruangan terlihat hanya terdampak asap.
Hingga berita ini ditulis, para petugas masih memeriksa lokasi.
Gedung yang terbakar tersebut, rencana besok pagi akan dipakai Ujian Akhir Sekolah.
Pihak kampus masih belum menentukan sikap pengalihan ruang ujian.
"Ini harus kami rapatkan dulu setelah ini. Kalau masih bisa dipakai, paling tidak akan dipindahkan," kata Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi, usai menilik kondisi gedung kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Dari hasil tinjauannya, kondisi gedung perkuliahan yang sebagian besar berada di lantai dua tak terbakar. Pantauan Surya, beberapa bagian ruang perkuliahan hanya rusak sedikit.
"Plaastik kena panas asap api. Jadi meleleh," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Saat kejadian, sebagian kondisi gedung juga telah kosong. Maskuri mengatakan, para mahasiswa sudah meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Orang pertama yang mengetahui kebakaran adalah satpam yang bertugas di lokasi.