Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat akan mengembangkan aplikasi permohonan perpanjangan SIM berbasis online (SIMobo) untuk membantu para pemudik.
Nantinya para pemudik bisa mengetahui secara langsung situasi dan kondisi arus lalu lintas jalur mudik di wilayah Jabar.
"Nantinya masyarakat bisa melihat kemungkinan kepadatan arus melalui SIMobo ini sehingga bisa memilih jalur lain atau menghindari kemacetan," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Sugihardi kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (24/6/2016).
Diakui Sugihardi, aplikasi itu merupakan sistem peringatan dini kepada pemudik yang berkaitan dengan arus lalu lintas.
Pihaknya menggunakan traffic counting electric yang terpasang di beberapa titik untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas di jalur tertentu.
"Setelah dihitung beberapa waktu, bisa diperkirakan apakah pada jalur tertentu itu akan terjadi kepadatan arus atau tidak," ujar Sugihardi.
Sugihardi menyebutkan, Polda Jabar menyiapkan TCE di tujuh titik di sepanjang jalur mudik. Belum lagi milik Dishub Jabar yang tersebar di tujuh titik yang berbeda.
Harapannya sistem tersebut bisa membantu pemudik jalur darat yang melintas Jabar.
"Selain early warning system, dalam SIMobo juga kini dilengkapi data rest area, pom bensin dan data lainnya yang sekiranya dibutuhkan para pemudik," kata Sugihardi.
Aplikasi SIMobo sendiri bisa diunduh melalui ponsel pintar sehingga pengoperasiannya tidak cukup sulit.