Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Mudik lebaran masyarakat Muslim di Denpasar sudah mulai berpulangan ke kampung halaman ke Jawa dan daerah lainnya.
Dan Bus selalu menjadi pilihan menarik untuk mudik lebaran itu sendiri. Seperti di terminal Ubung Denpasar di H-10 lebaran mendatang.
Sayangnya, dalam penjualan tiket sering ada ketimpangan dari harga yang disampaikan oleh PO Bus pada pembeli.
Saat Tribun Bali mbertanya di dua PO Bus menyatakan jika saat ini masih harga normal. Seperti PO Bus Setiawan untuk ke Yogyakarta sekitar Rp. 275 ribu dan Surabaya Rp. 200 ribu.
Dan harga ini akan mengalami kenaikan pada tanggal 28 Juni nanti. Untuk Jogja akan naik menjadi Rp. 450 ribu dan Surabaya Rp. 280 ribu pada tanggal 28 Juni nanti.
Sedangkan di PO Gunung Harta untuk tujuan Surabaya saat ini masih di harga Rp. 180 ribu dan akan naik pada tanggal 29 nanti sekitar Rp. 330 ribu.
Sedangkan untuk Yogyakarta senilai Rp. 270 ribu dan akan naik menjadi Rp. 460 ribu.
Namun seorang penumpang tujuan Yogyakarta, Wijayanto, menyatakan, bahwa normalnya saat ini adalah Rp. 350 hingga Rp. 450 ribu.
Ia menyatakan itu adalah untuk tarif normal saat ini, dan itu akan naik pada tanggal 30 Juni nanti.
"Yang normal cuma Safari Dharma Raya saja Rp. 275 ribu untuk ke Yogyakarta. Lainnya bisa 350 hingga 450 ribu," ucapnya, Minggu (27/6/2016).
Ia pun tidak mengetahui jika tarif yang disampaikan itu tak sesuai dengan apa yang disampaikan pada Tribun Bali.
Namun, ia masih menimbang apakah akan membeli atau tidak, karena harga PO Bus sudah melambung tinggi. (ang).