Ia mengaku sangat menginginkan suaminya segera kembali ke rumah. “Tapi belum tahu jam berapa mereka akan pulang,” katanya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AL terkait rencana kepulangan ini.
Tugboat berbendera Indonesia ini semula berlayar di perairan pulau Jolo di Filipina menuju tanah air awal pekan lalu.
Dua kelompok bersenjata di waktu yang berbeda pula mengejar tugboat ini dengan speedboat.
Kelompok pertama tiba menaiki tugboat pada pukul 11.30 WIT. Mereka menculik tiga ABK, termasuk Ismail, sang nahkoda.
Kelompok lain naik ke tugboat pukul 12.45. Mereka juga menculik empat ABK lain dan melepaskan pontoon yang ditarik tugboat. Enam ABK lain bisa sampai ke tanah air dengan selamat.