Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemudik sepeda motor asal Tangerang Banten, Tri Eva Anggraeni (30) bersama anak dan suaminya mudik ke Kota Tegal. Dia berangkat dari rumahnya tadi sekitar pukul 08.00.
Dikatakannya, sepanjang perjalanan atau sebelum masuk wilayah Cirebon, laju sepeda motor yang dikendarai suaminya, Pamuji Widodo (32) bergerak lancar. Namun setibanya di Cirebon sekitar pukul 16.30, kondisi jalur kian tak terkendali.
"Laju kendaraan kami pun tersendat-sendat karena kemacetan yang sangat parah. Para pemudik motor beberapa kali pun tak bisa melajukan kendaraannya. Bahkan hingga saat ini, di wilayah Kluwut Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes," kata Eva kepada Tribun Jateng, Minggu (3/7/2016) petang.
Dia mengatakan, hingga detik ini atau waktu telah menunjukkan sekitar pukul 23.00, posisi masih berada di Kluwut, kendaraan tak terkecuali sepeda motor kesulitan untuk bergerak karena parahnya (padatnya) kendaraan. Padahal, diketahuinya sudah ada 4 jalur yang digunakan.
"Entah ada apa di depan sana hingga mobil maupun motor tetap juga tidak bisa bergerak. Untuk menghemat bahan bakar (premium) mesin motor sering dimatikan. Sejak tadi, juga tidak melihat ada polisi," ujarnya.
Dia berharap, pihak polisi pengatur lalu lintas di wilayah setempat dapat segera bertindak. Sehingga penumpukan kendaraan yang saat ini dialaminya, dapat segera terurai dan dia pun bisa segera tiba di rumah.
"Tahun ini hitungannya parah jika soal macet. Tahun lalu padahal tidak seperti ini. Sepadat-padatnya di jalan, jam segini sudah masuk Kota Tegal. Tahun lalu pun mudik gunakan motor. Entah kenapa kok bisa separah ini," ujarnya. (*)