Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Sudah sebulan sejak jenazah Rafli Koroh (46) warga Wulauan ditemukan di pinggir sawah Papakelan, ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Namun hingga kini pelakunya masih misterius, polisi Minahasa masih terus berupaya membongkar kasus ini
"Saat ini sementara tim kami mengembangkan beberapa petunjuk-petunjuk yang kita dalami supaya cepat terungkap tersangkanya, makanya kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat khususnya keluarga korban," jelas AKBP Syamsubair SIK, Kapolres Minahasa.
Ia menambahkan, saat ini tim Polres Minahasa sementara berupaya untuk mengumpulkan petunjuk pengungkapan kasus tersebut.
"Kami terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa dan mengumpulkan beberapa alat bukti, dan saat ini kita sudah mulai fokus terhadap kemungkinan adanya tersangka yang nanti kita ungkap," jelasnya.
Kapolres mengaku kasus ini cukup rumit lantaran pada saat itu situasi gelap dan tidak ada satupun saksi yang melihat kejadian naas tersebut, tapi menurutnya lambat laun tetap kasus tersebut akan segera terpecahkan.
"Tapi doakan saja, sebab kejahatan itu pasti akan meninggalkan jejak, pasti kita akan menemukan dan mendapatkan tersangka pada kasus ini, itu sudah menjadi tugas kami," jelas dia.
Sehingga sangat diharapkan juga kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum ketahuan dan tertangkap oleh
Polisi, lari kemanapun dan bersembunyi di mana saja tersangka pasti akan tertangkap oleh polisi.
"Keluarga korban diharapkan bersabar, sebab kami Polres Minahasa akan terus mengusut sampai tuntas kasus tersebut, pasti kami akan temukan tersangkanya dan akan diproses hukum," tuturnya.