Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Selama arus mudik 2016 di Sulawesi Selatan tahun ini terjadi lebih dari seratus kecelakaan yang memakan korban.
Data yang diperoleh dari Ditlantas Polda Sulsel menunjukkan, dalam operasi Ramadaniyah yang digelar sejak 30 Juni lalu, terjadi 108 kasus kecelakaan.
Dari jumlah tersebut, 23 orang meninggal dunia, sementara 139 orang lainnya terluka dengan perincian 20 orang luka berat dan 119 luka ringan.
Kasubag Annev Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Suratmin mengatakan meskipun jumlah korban jiwa cukup banyak, namun angka tersebut justru mengalami penurunan dari tahun lalu.
"Pada operasi ketupat tahun 2015 lalu, jumlah korban meninggal sebanyak 36 orang, artinya mengalami penurunan sekitar 36 persen," kata Kompol Suratmin, Minggu (11/7/2016).
Sementara untuk korban luka berat juga mengalami penurunan dari tahun lalu 28 orang menjadi 20 orang, serta luka ringan yang jumlahnya sama pada tahun 2015 dan 2016 yaitu 119 orang.
Suratmin bersyukur dengan adanya tren penurunan Jumlah kasus kecelakaan dan korbannya tahun ini.
"Kita bersyukur tahun ini mengalami penurunan. Secara global di Indonesia memang mengalami penurunan, dan mudah-mudahan kita bisa pertahankan sampai arus mudik balik selesai nantinya," ujar dia.